Kamis, 02 Maret 2017

TINJAUAN DESAIN FASHION


Desain Pakaian Yang Mewakili Suatu Era/Zaman

1.     Renaissance

Renaissance adalah sebuah pencerahan dari masa kegelapan yang terjadi pada abad 16 di Eropa. Sejarah berkembangnya Renaisans awalnya adalah dari Kaum Borjuis di Eropa setelah berakhirnya Perang Salib, dan juga orang-orang dari Golongan Humanis yaitu sekelompok orang yang mengabdikan hidupnya untuk mempelajari dan mendalami buku-buku karya Pusataka Klasik. Kaum Humanis terdiri dari Sastrawan, Seniman, Ahli Agama / Teologi, Guru kaum Borjuis, Orator (Ahli Pidato) dan sebagainya. 
Pada abad ini merupakan salah satu periode paling mewah dan indah dalam sejarah kostum dan salah satu periode pertama dimana ide-ide modern fashion dipengaruhi apa yang orang pakai, dan munculnya gaya Trendsetter. Busana pada masa ini mencerminkan status sosial seseorang. Mereka menunjukkan kekayaannya melalui busana yang mereka kenakan.  


Pakaian wanita secara garis besar  :
  •  Menggunakan garis leher berbentuk persegi.
  • Garis pinggang turun membentuk V.
  •  Menggunakan Lengan pas digaris bahu, lengan balon, lonceng, dan licin (bervariasi).
  •  Menggunakan manset yang bervariasi dan menarik.
  •  Lapisan kain rok semakin banyak dan semakin tebal, siluet pas pinggang dengan motif yang dimodifikasi.
  •   Menggunkan Kamisol, korset, dan undergown sebagai undewear.
  •  Kain motif dan kain polos yang dikombinasikan, ketebalan kain bervariasi.
  •  Para bangsawan menggunakan pakaian dengan warna cerah dihiasi dengan bordir benang emas, bulu dan pernak-pernik yang lain serta model yang rumit.
  •   Kain Linen, Satin, Sutra dengan bordir bunga menghiasi gaun, rok, dan jaket. 



Pakaian Pria secara garis besar  :
  •     Lebih rumit dan memakai banyak hiasan.
  •   Mengenakan pakaian berlapis-lapis dengan hiasan dan bahan yang mewah.  
  •   Bahu yang lebar dan lengan yang besar, mengecil pada ujungnya.
  •   Ruffles terlihat di baju serta bordir dan motif.
  •   Hampir setiap aspek dari pakaian pria kaya dipenuhi oleh dekorasi.
  •   Busana atasan mengenakan kemeja terbuat dari linen dengan ruff.
  •   Mengenakan doublet yang memiliki lengan yang terpisah dan diikat ke bahu.
  •    Lapisan atas itu adalah rompi kulit yang tanpa lengan, diakhiri dengan jubah.
  •   Celana untuk pria celana pendek bentuk besar sampai pertengahan paha dan menyerupai bel.
  •  Bagian bawah celana tersebut juga tampak seperti stoking.


2. Baroque
 
Baroque adalah periode dalam sejarah seni Barat pada abad ke-17.
Ciri - ciri pakaian secara garis besar :

  
  • Gaya utama dari periode ini adalah bagian pinggang yang sedikit naik untuk pria dan wanita.
  •  Satin sutra berat adalah kain yang paling disukai.
  • Munculnya rambut palsu sebagai item penting dari fashion pria.
  •  Hilangnya renda dan kerah lebar yang digantikan dengan garis pinggang tinggi serta menggunakan topi tinggi.
  • Banyak penggunaan bordir berat dengan motif natural, bunga berwarna-warni dan hewan mengelilingi kain. 
  •   Jenis sepatu yang digunakan Bucket Top Boot, Clog, Pantoffle, Shoe Rose, Clog.






3.    Rococo 
 
Rococo dipandang sebagai kombinasi dari Rocaille Perancis, atau shell, dan barocco Italia, atau gaya Baroque di abad ke 18. Fashion pada abad ini di populerkan oleh istri raja Louis VIX.

Ciri - ciri pakaian secara garis besar :

  •   Ditandai dengan pelebaran siluet pada pria dan wanita.
  • Sama seperti era Broque, pria tetap memakai wig namun lebih sering warna putih.
  •  Gaya pakaian wanita dengan torso yang ketat dengan siluet V.
  •  Menggunakan Korset yang di tali.






4. Romanticm


Berasal dari kata Romanticism sebuah gerakan anti kemapanan di tahun 1825 yaitu gerakan revolusi melawan norma - norma kebangsawanan sosial dan politik. 

Ciri - ciri pakaian secara garis besar :

  • Gaya busana tampil meriah penuh renda dan warna cerah.
  • Fashion romantic erat kaitannya dengan Era Victoria.
  • Perempuan selalu mengenakan rok panjang, topi, dan sarung tangan sebagai sebagai aksesoris.
  • Banyak para pembuat busana yang menghemat bahan dan produksi busana, sehingga kerah seperti bisa dibuka pada malam hari dan ditutup pada siang hari tentunya dapat dikenakan pada kesempatan yang berbeda yang bertujuan untuk menghemat pakaian.
  • Model busana yang mengembung dan berkerut pada bagian pangkal lengan atau bagian atas lengan.
  • Lengan panjang licin atau lurus sampai batas pergelangan tangan.
  • Sebagian besar menggunakan bahan lebih kaku.
  • Terlihat lebih banyak ornamen sehingga terkesan lebih bervariasi.




5.  Victorian

Era Victorian dalam Sejarah Britania Raya adalah periode pemerintahan Ratu Victoria dari 1837 hingga 1901. Era ini ditandai oleh periode panjang perdamaian, kemakmuran, kejayaan Britania di kancah internasional, dan tingginya rasa percaya diri nasional warga Britania.

Busana Era Victorian :
  • Model gaun bertumpuk atau ruffle dengan lipatan-lipatan untuk memberikan kesan berlapis pada gaun dan juga hiasan renda-renda yang dipasang di gaun.
  • Model kerah rendah atau sabrina dan model kerah tinggi.
  •  Memiliki gaya rambut yang khas, yaitu digelung tinggi atau curly/twist.
  •  Hiasan kepala yang populer seperti topi, bonnet, jepit permata ataupun pita rambut. juga biasanya  mengenakan sarung tangan atau gloves ataupun membawa aksesoris kecil seperti kipas tangan.
  •  Ada beberapa lapisan pakaian yang harus dipakai sebelum gaun,yaitu corset.
  • Pakaian pria banyak yang memakai coat atau jas, kemeja berkerah tinggi, dasi atau scarf di bagian leher, vest dan sepatu pantopel dan biasanya para pria kalau bepergian suka memakai topi tinggi.
  •  Disebut juga sebagai era Crinoline. Crinoline yang diambil dari bahasa Prancis, merupakan istilah untuk kerangka bagian dalam rok yang terbuat dari loop metal dan buntut kuda yang dijahitkan ke petticoat. Struktur yang ringan dan lebar memberikan ruang gerak bagi wanita pemakainya.
  • Crinoline dengan ukuran yang lebih kecil digunakan sebagai penyangga atau padding di bagian belakang gaun, sehingga muncul istilah baru yaitu bustle. Siluet yang lebih ramping kini menjadikan panjang gaun menjadi lebih bervariasi.





6.    Impresionism

Pergerakan seni impressionist yang dimulai dengan ekshibisi karya seni dari Monet, Renoir, dan Degas pada tahun 1800 -an hingga 1900. Pakaian pada era ini tidak jauh berbeda pada pakaian era Victorian.


Ciri pakaian secara garis besar :
  • Kritikan terhadap mode menjadi lebih tajam. Pada periode ini, jurnalis tidak hanya melaporkan berita namun mulai menuangkan opini terhadap karya maupun style.
  • Melalui surat kabar, seni teater berkontribusi terhadap mode terutama busana yang dikenakan oleh aktris teater.
  • Hingga couturier menamakan busana rancangan mereka sesuai dengan nama aktris yang mengenakannya, untuk tujuan marketing.
  • Pertumbuhan style untuk busana pria, sehingga mendorong lahirnya busana sporty.
  • Produksi busana siap pakai dalam kuantiti besar atau mass production mulai merambah.
  • Mulanya, menciptakan busana sehari-hari untuk pria. Kemudian berkembang menjadi produksi untuk pria dan wanita, terutama untuk kalangan menengah ke bawah.
  • Pada masa ini, tercipta dua arahan mode yang berbeda. Haute-couture diperuntukan bagi kaum kapitalis dan siap pakai untuk rakyat biasa.




7. Modern

Era Modern dimulai pada tahun 1900 hingga sekarang. Trend fashion tidak hanya di pengaruhi oleh bangsawan-bangsawan dan orang yang berpengaruh, fashion di era Modern di pengaruhi oleh banyak hal seperti perkembangan teknologi seperti televisi, musik, icon-icon dan lainnya.

Ciri – ciri pakaian di era Modern secara garis besar :


  • Setelah Revolusi Industri, Pakaian semakin minin dan sederhana untuk memudahkan melakukan aktivitas.
  • Mulai bermuculan style-style pakaian membentuk sub-sub kultur tertentu.
  • Dari segi bahan dan warna sudah mulai bervariasi.
  • Banyak bermuncul desainer-desainer dan menciptakan tren-tren tertentu yang selalu berubah.












Sumber :
















Tidak ada komentar:

Posting Komentar